Translate

Jumat, 16 Agustus 2013

Orangutan (Pongo)


Orangutan adalah spesies asli pulau Sumatra dan Kalimantan. Spesies Kalimantan mempunyai nama latin Pongo pygmaeus sedangkan Sumatra Pongo Abeli. Orang utan Sumatra adalah spesies orang utan terlangka dan mendekati kepunahan.


 Orangutan Sumatra (Pongo Abeli)


Orang utan Sumatra mempunyai tubuh lebih kecil dari sepupu mereka di Kalimantan. Tinggi mereka sekitar 1.4 m dan berat 91 kg. Betina lebih kecil, dengan tinggi 0.9 m dan berat 45 kg.

Orangutan Sumatra lebih menyukai pakan buah-buahan dan terutama juga serangga. Buah yang disukai adalah buah beringin dan nangka, mereka juga makan telur burung dan vertebrata kecil.
Orangutan Sumatra mempunyai sifat lebih sosial dari pada orangutan Kalimantan.

Saat ini populasi mereka hanya sekitar 7000 an ekor dan terancam punah. Oleh World Conservation Union spesies ini ditempatkan ke dalam IUCN Red List dengan status kritis.


 Orangutan Kalimantan (Pongo Pigmaeus)


Orangutan Kalimantan merupakan mamalia arboreal terbesar. Satwa ini memiliki rambut panjang dan kusut berwarna merah gelap kecoklatan, dengan warna wajah muai dari merah muda, merah hingga hitam.


Pelipis seperti bantal yang dimiliki oleh orangutan Kalimantan jantan dewasa membuat wajah satwa ini terlihat lebih besar, akan tetapi tidak semuanya memiliki pelipis seperti itu.

Konflik antara manusia dan orangutan sering terjadi akibat makin terdesaknya habitat orangutan akibat pembalakan liar, perkebunan sawit, pertambangan dan pembuatan areal hutan menjadi ladang dan rumah penduduk. Dalam satu dekade terakhir paling tidak 1,2 juta ha kawasan hutan di Indonesia telah hilang


Dan pada bulan Agustus 2012 terjadi peristiwa yang memilukan di desa Parit Wak Dongkak, Wajok Hilir, kabupaten Pontianak, Kalbar seekor orang hutan terbakar hidup-hidup dan terjatuh dari pohon akibat upaya warga mengusir satwa tersebut dari kebun mereka.

Seperti binatang langka lainnya di Indonesia, meski telah dilindungi namun upaya nyata penghentian perdagangan liar dan perlindungan terhadap satwa ini belum nyata dilakukan.

Mari kita ikut peduli dengan tidak melakukan pembunuhan dan pembelian orangutan sebagai binatang peliharaan dan melaporkan ke pihak berwajib jika melihat praktek ilegal ini dilakukan.

Save the Earth for our next generation!!








Tidak ada komentar:

Posting Komentar